Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

Gambar
 ◇◇(Bacaan, Lukas 1: 26-38). "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil " (Lukas 1:37). Syalom en Sugeng morning All Sobat-sobatku yang terkasih di dalam Kristus Yesus..... Sobat-sobatku yang terkasih.... Kisah kelahiran Yesus Kristus or Natal dimulai dengan kemustahilan. Malaikat Gabriel datang menjumpai seorang perawan bernama Maria. Malaikat Gabriel menyampaikan bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang harus diberi nama Yesus. Nah..... Sangatlah wajar jika Maria merasa sangat terkejut, karena bukankah ia belum bersuami? Sobat-sobat terkasih...... Walau terasa sangatlah mustahil, tapi Allah itu sangatlah luar biasa. Allah ingin supaya Maria bukan hanya percaya, tapi taat akan rancangan keselamatanNya bagi umat manusia. Mengapa harus Maria? Sebab Allah mau mulai dari kemustahilan ekstrem untuk menyelamatkan manusia. Entree point yang justru sering dihindari oleh banyak pemimpin. Seperti memilih orang yang oleh banyak pandangan diangga...

Merendahan diri Dan bersabar adalah awal Dari hadiah masa depan yang penuh harapan

Gambar
Baca:  Kejadian 13:1-18 "Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri."  Kejadian 13:9 Dunia saat ini dipenuhi dengan orang-orang yang maunya menang sendiri dan tak mau mengalah, karena mereka berprinsip bahwa mengalah adalah hal yang memalukan, tanda tak mampu.  Mereka berkata,  "Kalau kita mengalah kita akan diremehkan, disepelekan dan direndahkan oleh orang lain."  Mengalah bukan berarti kalah, tapi mengacu kepada satu sikap yang mau merendahkan diri.  Sebaliknya tindakan yang tidak mau mengalah atau tak mau dikalahkan menunjukkan sikap mementingkan diri sendiri  (egois).  Banyak kegagalan terjadi, baik dalam kehidupan keluarga  (rumah tangga) atau dalam pekerjaan Tuhan, ketika masing-masing individu tak mau mengalah, mengedepankan ego sendiri.  Akhirnya terjadilah silang pendapat, cekcok, perselisihan d...

MENDOAKAN,MENGAMPUNI ORANG YANG MENGECEWAKAN, MENYAKITI KITA SERTA BERIKAN KESEMPATAN KEPADA TUHAN UNTUK MELAKUKAN PEMBALASAN

Gambar
 Soal yang satu ini memang sering kita dengar dalam khotbah² di gereja dan sangat mudah untuk diucapkan dan diajarkan tetapi pada kenyataannya hal ini begitu sulit dan tak mudah untuk dijalankan terlebih bagi mereka (saudara² kita) yang pernah dikecewakan dan berulangkali disakiti hidupnya. Untuk mengasihi dan bermurah hati bagi orang yang sering berbuat baik dengan kita itu memang jauh lebih mudah dan pasti kita semua bisa praktekkan, tetapi bisakah kita perbuat buat orang² yang sering mengecewakan dan suka menjahati saudara?  Bukankah Firman Tuhan pernah mengatakannya seperti demikian...... 📖Lukas 6:27-29, 32-33, 35-36 * *Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan AKU,  *AKU berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;* _*. mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.* .* Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubah...