Awet Muda


 << Minggu, 9 Agustus 2020 >>

Bacaan: 2 Timotius 4: 9-18


Bacaan Setahun: Yesaya 43-46


Nas: Jika engkau kemari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan kitab-kitabku, terutama yang terbuat dari kulit. (2 Timotius 4: 1


Presiden ke-33 Amerika Serikat, Harry S. Truman, pernah berkata, "Tidak semua orang yang gemar membaca adalah seorang pemimpin, tetapi seorang pemimpin sudah pasti orang yang gemar membaca." Kebenaran dari pernyataannya ini pertama-tama sangat tepat atas dirinya. Different with pendahulunya yang memang bergelar akademis, dirinya adalah seorang autodidak yang tekun-kutu buku tulen yang tak pernah berhenti belajar.


Untuk seorang penginjil pada zamannya, Paulus terbilang cendekia. Pengetahuannya tentang agama Yahudi tak perlu diragukan. Pengenalannya akan filosofi Yunani mengesankan. Pemahamannya akan kekristenan sangat mendalam. Tetapi dirinya tak pernah berhenti belajar. Membaca sudah menjadi bagian yang menyatu dengan aliran darahnya. Bahkan ketika ia sadar akan ajalnya yang mendekat di penjara kota Roma, kerinduannya untuk membaca-terutama gulungan Kitab Suci tertulis di atas kulit binatang (perkamen) -tak pernah pupus (ay. 13). Ia terus menulis sebab ia juga tak hentinya membaca-hingga menjelang akhir hidupnya.


Telah banyak dibuktikan, bahwa orang yang tidak berhenti untuk belajar hidupnya lebih bergairah. Pikirannya tetap jalan, daya ingatnya tak mudah menurun. Kreativitasnya tidak terhentikan. Wawasannya kian luas. Lebih luwes bergaul karena tidak ketinggalan jaman. Imannya pun bertumbuh sehat, jauh dari sekedar fanatisme buta belaka. Bukankah tugas seorang murid Kristus belajar? Jadi, teruslah belajar dan membaca! Kita akan dicengangkan oleh manfaatnya. --PAD / www.renunganharian.net


* * *

BARANG SIAPA BERHENTI BELAJAR IA SUDAH TUA, TAK PEDULI IA BERUSIA 20

ATAU 80. JIKA SESEORANG TERUS BELAJAR IA AWET MUDA.-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARAKTER HIDUP KRISTIANI

Gambar
"Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar...." (1 Petrus 3:12). Syalom Sobat-sobatku yang terkasih di dalam Kristus Yesus.. Sobat.... Rancangan Tuhan dalam hidup orang percaya adalah hari-hari baik dan masa depan penuh harapan! Tuhan selalu setia menyediakan segalanya bagi kita dan janji pemeliharaan Tuhan bagi umatNya nyata. Namun tidak jarang janji pemeliharaanNya ini justru terhambat oleh diri kita sendiri yang belum juga mau dengan sungguh untuk memiliki karakter hidup yang baik, padahal tanpa karakter yang berkenan di hati Tuhan so pasti kita tidak akan bisa menikmati janji Tuhan itu!! (Baca, 1 Petrus 3:12). Sobat-sobat terkasih... Puji Tuhan, melalui firman Tuhan yang kita baca dan renungkan malam ini, Petrus menunjukkan kepada kita semua tentang bagaimana cara bagi kita untuk dapat memiliki karakter hidup yang baik.  Nah... Di bawah ini ada beberapa point yang harus dapat kita lakukan agar karakter hidup sungguh dapat menjadi karakter hidup yang ba...
Baca selengkapnya

BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

Gambar
 ◇◇(Bacaan, Lukas 1: 26-38). "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil " (Lukas 1:37). Syalom en Sugeng morning All Sobat-sobatku yang terkasih di dalam Kristus Yesus..... Sobat-sobatku yang terkasih.... Kisah kelahiran Yesus Kristus or Natal dimulai dengan kemustahilan. Malaikat Gabriel datang menjumpai seorang perawan bernama Maria. Malaikat Gabriel menyampaikan bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang harus diberi nama Yesus. Nah..... Sangatlah wajar jika Maria merasa sangat terkejut, karena bukankah ia belum bersuami? Sobat-sobat terkasih...... Walau terasa sangatlah mustahil, tapi Allah itu sangatlah luar biasa. Allah ingin supaya Maria bukan hanya percaya, tapi taat akan rancangan keselamatanNya bagi umat manusia. Mengapa harus Maria? Sebab Allah mau mulai dari kemustahilan ekstrem untuk menyelamatkan manusia. Entree point yang justru sering dihindari oleh banyak pemimpin. Seperti memilih orang yang oleh banyak pandangan diangga...
Baca selengkapnya

Kedisiplinan yang membawa Berkat

Gambar
Matius 11:29 "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." Mendisiplinkan diri memang tidaklah semudah membalik telapak tangan. Apalagi untuk melakukan apa yang Tuhan kehendaki setelah kita mengenal Tuhan lebih dekat, dikarenakan keadaan yang menjadikan kita seperti sekarang ini. Akan tetapi bersama Tuhan tidak ada yang mustahil bagi kita yang sejak awal sudah diurapinya. Kita tahu Yusuf sangatlah menjaga kekudusannya sehingga Yusuf dipenjarakan, tetapi apa yang terjadi di penjara, itu juga membuat Yusuf semakin tajam karunianya dalam menerangkan arti mimpi. Sehingga pada saatnya Yusuf dijadikan orang yang berkuasa di Mesir. Mendisiplinkan diri untuk tetap bertindak benar dan tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri memang tidak mudah, dan harus dilakukan karena itu yang berkenan di hati Tuhan. Dan kalau pun kita gagal dalam mendisiplinkan diri, Tuhan akan tetap memeluk kita dan menga...
Baca selengkapnya